Kamis, 14 April 2016

H I K M A H

5 Rajab 1437H.
Sore diantara rintik senja.
Penyemangat diumur perak,,,

Tersebut putra sahabat Rasulullah SAW. Beliau terkenal sangat kaya raya, jumlah pembantunya pun mencapai 200 orang(و الله يرزق من يشاء بغير حساب). Jika Bepergian selalu dikawal bersama 200 pembantunya, dengan kostum yang sama pula dengan Beliau, istilahnya beliau memakai baju yang sama persis dengan apa yang dikenakan para pembantunya tersebut. Sehingga orang yang melihatpun tak bisa membedakan kasta diantara keduanya. Dalam hal makanpun gak betbeda pula antara Beliau dengan pembantunya. Baik itu dari segi menu, tempat, waktu hingga cara makan. Beliau duduk bersama-sama dengan para pembantunya tersebut, bersila dalam satu aula, hingga beliaupun makan dalam satu nampan(baki) dengan pembantunya. Hebattt yaa... beliau tak pernah membeda-bedakan kasta. Kalau jaman sekarang, masih ada gak ya yang kek gitu???

Suatu ketika Beliau hendak berwudhu, kemudian beliau meminta tolong kepada salah satu pembantunya untuk diambilkan air wudhu. Ketika air telah diambil, tiba- tiba air tersebut ditumpahkan kepada beliau. Sungguh beliau menjadi marah semarah-marahnya, Wajahnyapun berubah menjadi merah padam. Belum pernah beliau marah hingga semarah itu. Dalam keadaan marah tersebut, tiba-tiba -sang pembantu berkata membacakan ayat Al Qur'an dan berkata:
"Orang Muttaqien( orang yang bertakwa), adalah orang yang dibuat marah, bisa marah, tetapi tidak marah"
Sontak, beliau menitikkan air mata, kemudian beristighfar, sedang wajahnya yang merah padam, berganti dengan senyum lebar karna beliu telah diingatkan dan beliau berkata:
"Engaku ku ambil menantu"


Renungkan...!!!
1. Adakah hamba Allah saat ini yang mempunyai pembantu rumah tangga hingga 200 orang, dimana pembantu tersebut juga bermukim dirumahnya???
*
(و الله يرزق من يشاء بغير حساب) SubhanAllah!!! Allah maha pemberi rezeki kepada hamba-hambanya yang Ia kehendaki. Jangan pernah risau kepada rezeki kita. Rezeki kita sudah ada pada kuasa Nya. Tinggal bagaimana kita berupaya , mengikhtiyarkan dan membelanjakannya dijalan Allah.
2. Adakah dijaman sekarang seorang bos besar, direktur, ataupun yang sejenis lainnya, mau berpenampilan sama persis dengan para pembantunya, baik dari segi jenis, model, warna dan merekapun berjalan bersama tanpa ada sekat, dinding atau istilah apa saja yang membedakan diantara keduanya??
*Belum dijumpai 😊
3. Adakan seorang istilahnya Pengusaha yang kaya raya yang mau berada dalam satu majlis bersama para pembantunya, dimana mereka duduk dalam kesetaraan yang sama, tanpa hal istimewa hingga beliau makan bersama dalam satu wadah???
*Seribu satu 😞
4. Adakan seorang pengusaha besar mengambil seorang menantu dari golongan pembantuny???
*Seribu satu 😞


Bandingkan!!!
Yang biasa kita temui saat ini,
1. Meskipun sangat kaya raya, orang saat ini rata-rata pembantu itu hanya mempunyai pembantu rumah tangga seorang saja, hingga 10 dan tidak lebih dari 50 orang.
2. Tak sedikit pula para bos atau pengusaha membedakan antara kelas juragan dengan kelas pembantu baik dari pakaian, penampilan, dan sebagainya. Seolah-olah ada kasta yang membentengi diantara keduanya. Perbedaannya bak langit dengan bumi.
3. Rata-rata gengsi bos besar makan bersama pembantunya, apalagi dalam satu wadah. Tak jarang menu makan mereka berbeda, meski sama kadang mereka harus makan sisa dari bosnya.
4. Banyak diantara kita memilih menantu atas tingkat ekonomi, tingkat pdndidikan, pangkat, rupa dan segala hal yang berujung hanya pada kesenangan duniawi. Sedang Akhlak dan Iman kita kesampingkan.


Penting dan Perlu kita sadari

1.
(و الله يرزق من يشاء بغير حساب)
Kalam Illahi. Allah maha pemberi rezeki kepada hambanya tanpa terhitungkan, maka selayaknya kita menggunakan sebaik-baikny dijalan Allah. Karena Rezeki itu titipan Allah. Rezeki itu hanya hak pakai, hak milik itu tetap ada pada Allah SWT, sehingga rezeki itu dinamakan titipan, dan sewaktu-waktu kan diambil kembali. Jangan samapai harta itu membuat diri kita sombong dimuma bumi, hingga kita musnah hati, musnah iman, serta musnah jasad kita oleh harta seperti halnya Qorun. Na'udzubillahi min dzalik.

2. Sesunggubnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialabmh orang yang paling bertakwa diantara kamu (Q.S Al Hujurat:13)

3. Wanita itu dinikahi karena empat perkara: karena kecantikannya, karena keturunannya, karena hartanya, karena Agamanya. Menanglah dengan memilih Agama, maka taribat yadaka "dirimu akan selamat dari cela" (Al Hadits)

posted from Bloggeroid

Untukmu Para Pejuang Tangguh

"Untukmu para pejuang tangguh, akan ada pelangi yang menyambut setelah badai berlalu"

Mungkin kata tersebut yang mampu membuat para pejuang untuk tetap bertahan, tetap berjuang, tapi kadang juga ada bahkan banyak yang mencibirnya karna kalimat terebut hanyalah rumus dan kalimat belaka tanpa ada bukti yang kuat. Terlalu muluk-muluk untuk dijadikan prinsip. Terlalu mainstream jika kita ucapkan, kepada yang lain, karna diri kita tak 100% bisa meyakinkannya untuk diri kita sendiri ketika badai sedang menghadang. Tapi begitu memberi motivasi kepada yang lain sangatlah bersemangat, begitu meyakinkan.Ya itulah manusia yang istilahnya dengan sejuta perkara. Yang terlahir dan terdidik dengan latar belakang, lingkungan & pola pikir yang berbeda pula. Sejatinya, dan perlu kita sadari bahwa manusia diciptakan untuk saling tolong menolong, membantu, mengingatkan, dan menguatkan antara satu dengan yang lainnya.

Musibah, Cobaan, Badai, takdir semua pemberian Illahi Robbi. Manusia hanya mampu menerima, menerima tersebut harus dalam tanda kutip, menerima dengan sabar, ikhlas, legowo, tapi juga disertai dengan ikhtiar berusaha, berdo'a. Karena, semua pemberian Allah dan Allahlah yang akan mengambilnya. Bukan hanya nikmat saja, tetapi juga musibah, semua milik Allah dan akan kembali kepadaNya. Karena pada dasarnya semua yang datang akan juga berpulang kepadanya.

Manusia dilahirkan dengan sejuta perkara... Jarene Bondan Prakoso (hehe.. 😁😂). Dilahirkan dengan seribu latar belakang yang berbeda pula. Sehingga dalam menghadapi masalah pun juga berbeda pula. Kadang kesedihan yang datang sama persis dengan kejadian yang berlalu sebelumnya, bahkan kadang pula tak kunjung usai. Terlalu menyedihkan yaa ternyata. Apakah ini yang namanya takdir??? Begitulah kita berfikir ketika telah sampai pada pemikiran buntu. Tidakkah semua kesedihan hanya diusaikan dengan pemikiran, tidak!! tidak!!! Sekali lagi tidak. Kita punya hati, disitulah Rabb kita bersemayam. Dekatnya begitu dekat, sedekat nadi. Dia Maha Mendengar apa yang manusia teriakkan, apa yang kita ucapkan, hingga apa yang jadi bisikan hati kita, Rabbpun kan mendengarkannya. Dia memberikan pertolongan tidaklah lambat, tidaklah cepat, melainkan dalam waktu yang tepat.

Badai kan berlalu sayang!!! Ingatlah ketika langit berawan dan cerah, tiba-tiba awan berarak menyelimuti, angin berhembus bak secepat cahaya dengan paket berupa foton-fotonnya, air turun dari atap langit bagai air bah yang menghantam. Kilat datang dan disusul petir menggelegar dengan seramnya? Semuanya kan tergantikan dengan langit yang sumringah dengan birunya, mentari dengan senyumnya yang kan menyinari bumi, disambut dengan ayam berkokok, rumput yang menghijau dengan embun yang setia menemaninya disetiap penghujung pagi, pohon tumbuh dengan gagahnya dengan buah-buah yang ranum siap dipanen, aneka bunga bermekaran dengan dihiasi kupu-kupu berterbangan bak bocah yang bermain kegirangan. Seperti halnya badai, Musibah, cobaan, kesedihan, kepedihan dan air mata. Tunggu saja semua itu juga akan berlalu kok, hanya bagaimana kita menyikapinya. Bagaimana kesabaran kita menghadapinya. Tetaplah dengan kesabaran dan berdo'a. Sekali lagi itu hanya sementara sayang!!! Tak kan abadi. Yang abadi itu hanyalah cintamu & cintaku kepada Illahi Robbi.( cieee... ☺😊)

Saat semua buntu, Ingatlah saat perjanjian ketika engkau berada dialam ruh. Bahwasanya jika Engkau menyanggupi perjanjian antara kau dan Robb, maka Engkau akan
diturunkan kedunia dengan segala ujian dan cobaan. Bilamana engkau sanggup dan istilahnya lolos dari ujian dan cobaan tersebut maka engkaupun kan dinaikkan derajatnya oleh Allah, Mulia diantara manusia yang lainnya. Dan bila mana engkau tak menyanggupi maka, engkaupun tak kan lahir didunia. Percayalah... Engkau yang tlah lahir didunia adalah kholifah pilihan Allah. Dan Engkaupun benar-benar dipercaya Rabb bahwa Engkau Sanggup menjalani setiap Musibah, cobaan, kesedihan, kepedihan dan air mata.

Berjuang dalam kesendirian, tanpa teman rasanya begitu melelahkan apalagi semua tak kunjung usai. Ingin rasanya berhenti sejenak dari semua yang berlalu lalang dalam hidup. Seandainya berhenti, semua kan berakhir begitu saja. Padahal kita tak pernah tau batas dari perjuangan yang kita lalui sekarang. Bagaimana jika perjuangan kita telah mencapai titik akhir?? Bayangkan saja betapa sia-sia perjuangan yang kita lalukan. Ingat!!! Jangan pernah berhenti sampai disini. Kebahagiaan itu sudah berada didepan mata sayang! Seka saja air matamu dengan telapak tanganmu, sambut kebahagiaan itu. Kebahagiaan itu telah lama menunggumu, akankah kau sia-siakan begitu saja? Jika engkau menyia-nyakan kebahagiaan itu, suatu saat engkau tak akan pernah lagi menemukannya kebahagiaan lagi. Karena yang ada hanyalah air mata kesedihan yang terus menemani. Jika engkau memperjuangkan kebahagiaan, maka kebahagiaan kan menemanimu pula.

Rapuh, tak mampu berdiri lagi rasanya. Siapa yang kan jadi sandaran perjuanganku saat ini? Tenang sayang, masih banyak tembok yang kokoh tuk bersandar. Jikalau tembok telah runtuh, lari saja kehutan disitu banyak kau temukan pepohonan dengan kekuatan yang dihembuskan Robb yang dapat kau jadikan sandaran. Bagaimana jika pohon itu telah tumbang karna badai yang menghantam? Bumi Allah itu luas sayang!!! Dan kamu hidup sebelum bumi digulung. Kamu masih bisa bersujud diantara butiran debu. Meski engkau bersujud & berdo'a ditanah sekalipun, do'amu tetap didengar penghuni langit, penguasa singgasana alam semesta.

Sandarkan semua harapan pada Robb penguasa semesta Raya. Jadikan Ia teman yang baik disepanjang nafas kehidupan. Ambillah hikmah dalam setiap bait irama kejadian dan jadikan pelajaran dan pengajaran yang lebih baik untuk hari esok. Semoga Semesta selalu meridhoi dan menemani disetiap langkah lika-liku perjalanan kehidupanmu.

Kebahagiaan itu mungkin hanya sementara, namun akan membuatmu terasa berbeda.
Jangan pernah menyerah, meski engkau dianggap remeh.
Putus asa itu mudah!!! Namun Aku takkan membiarkanmu putus asa.

Selamat berjuang!!! semesta meridhoi.
Tuk menggapai kebahagiaan yang abadi, alam akherat nanti.

posted from Bloggeroid