Selasa, 22 Maret 2016

Setetes Lautan Cinta Dalam Bait Alfiyyah Ibnu Malik


Dengan sebab Jar, Tanwin, Nida’, Al, dan Musnad, tanda pembeda untuk Kalimat Isim menjadi berhasil.


Alfiyyah Ibnu Malik adalah kitab nahwu shorof yang tidak asing lagi bagi kalangan santri. Bahkan seluruh pesantren menyertakan Alfiyyah Ibnu Malik sebagai salah satu pelajaran wajib dan menjadi tolok ukur kepandaian seorang santri dalam ilmu gramatikal arab(tata bahasa arab), yang nantinya ilmu ini akan digunakan dalam mempelajari berbagai macam cabang ilmu lainnya. Ilmu-ilmu tersebut diantaranya; Qur'an, Hadits, Tajwid, Fiqih, Aqidah, Akhlak, Tasawwuf dan sebagainya. Sehingga Ilmu balaghoh merupakan pondasi ataupun modal untuk mempelajari ilmu-ilmu yang lainnya.

Kitab Alfiyyah Ibnu Malik merupakan salah satu diantara kitab yang dikarang oleh Maha Guru Syech Jamaluddin Muhammad bin Abdullah bin Malik Al Andalusy. Eh, namanya kok panjang amat yaa???, jadi keinget pelajaran sejarah kebudayaan islam atau disingkat jadi SKI. Ngafalin nama aja panjangnya seperti rel kereta, harus berurutan, tulisannya pun harus benar. Itupun cuma satu nama, bagaimana dengan puluhan nama dengan biografinya? Beretele-tele sangat rasanya. Maklum saya kan tipe orang yang gak suka sama pelajaran menghafal apalagi yang namanya sejarah, ngafalin sesuatu yang belum saya lihat sama sekali obyeknya. Yang ada hanyalah bayangan semata, begitu juga dengan Ekonomi yang menghitung uang milyaran tanpa ada uangnya, mending ngitung uangnya langsung yaa!! (Hehe...). Beljau biasa dimenal dengan nama Imam Malik. Lalu mengapa nama yang disebutkan begitu panjang? Yang sebenarnya namanya cukup pendek?. Karena dalam bangsa Arab nama terakhir merupakan nama yang merujuk pada keturunan marga, keluarga atau istilahnya bani.

Kembali lagi pada Alfiyyah ibnu Malik, kitab ini ditulis beliau bukan sembarangan, tapi dengan tirakat & munajat. Kitab ini terdiri dari 1002 bait, 81 bab, yang diawali dengan muqoddimah, ditutup dengan idgham & khatiimah. Nadham didalamnya berisi ilmu nahwu & shorof, dimana ilmu ini tidak bisa dipisahkan. Diibaratkan seperti hubungan antara Ibu dan Bapak yang saling melengkapi dan membutuhkan.
الصرف ام العلوم و النحو ابوها

" ash shorfu ummul 'uluum wan nahwu Abuuha" ( shorof adalah ibu dari ilmu & nahwu adalah bapaknya ilmu)
Dimana shorof mempelajari lafadz atau kata sebelum menjadi kalimat, sedang nahwu membahas kata atau lafadz sesudah masuk menjadi kalimat. Logisnya Ibulah yang memberi makan & nutrisi kepada bayi yang masih dikandungan sebelum lahir didunia. Sedang bapak menafkahi beliau sesudah masuk alam dunia, dalam artian bapak langsung bisa memberi makan, pakaian serta kebutuhan yang lainnya tanpa perantara ibu.


Membuka filosofi bait Alfiyyah, diantara ribuan nadhoman

Selain kitab ini mengkaji ilmu Nahwu & Shorof, jima dikaji srcara mendalam mengandung makna sastra, filosofi, faidah serta hikmah yang sangat mendalam dari setiap bait dan bab.

Meski saya belum pernah mengkaji Alfiyyah ibnu malik, satu nadhom yang istilahnya mengena pada hati saya. Hla kok bisa kena sihir bait alfiyyah itu darimana yaa?? Kok bisa mengena? Kalau sihir mau gimana lagi?? Jarak jauh kan bisa.. uuupsss!! Hehe....
Kenal satu bait ini berawal dari madrasah tsanawiyyah yang kala itu menerapkan motode membaca kitab kuning dengan "AMTSILATI". Dimana kitab ini merupakan ringkasan dari Kitab Alfiyyah Ibnu Malik. Hasilnya begitu amazing sekali. Meski baru belajar pada jilid 3 khatam, tanpa hafal nadhoman. Memberikan efek yang begitu nyata. Terbukti pada proses pembelajaran Bahasa Arab, begitu mudah. Sampai saya, serta guru pengampu Bahasa Arab, bapak Sriyanto tidak mempercayainya, hingga beliau mengulangi lagi mengoreksi jawaban saya. Nilai semester bahasa Arab saya menunjukkan pada angka "100" alias betul semua. Bersyukur, Geleng-geleng kepala juga seakan tak percaya. Apa iya to itu nilai saya. Kejadian berulang lagi ketika saya duduk dibangku madrasah Aliyah. Waktu itu saya duduk kelas X, Semesteran selalu disandingkan dengan kakak kelas. Dari mid semester kelas X hingga ulangan akhir semester kelas XI dengan orang yang sama. Sungguh menyenangkan selalu bersama kakak kelas yang satu ini, uda cantik, pinter, manis, wajahnya selalu ceria. Hehe jadi kangen ama mbaknya nihh!!! Kelemahan dia berada pada bahasa arab, jadi ketika pas semester duduk dengan saya selalu minta bantuan kepada saya. Begitu pula sebaliknya, saya paling lemah pada mata pelajaran Bahasa Inggris, diapun juga membantu saya. Kerjasama yang bagus kaan... ??? Hehe...
Semesteran, bahasa arab kelas X entah itu semester genap atau semester ganjil saya lupa, dapet angka "98" dan itu angka yang amazing. Bersyukur dan bahagia itu pasti, karena setiap habis semester, nilai selalu dipampang pada pengumuman dari kelas XA hingga XF,semua bisa menyaksikan tidak hanya dari kalangan murid, bahkan dari dewan guru, kakak kelas hingga staf madrasah. Apalagi nilai tertinggi tersebut dilingkari pake bolpen merah, terharu rasanya. Bahkan saat kakak kelas yang saya bantu menyambut saya dengan sumringah tak terduga bahwa nilainy bagus, merupakan kebanggan pada diri saya bahwa saya bisa mengerjakan & mendapatkan nilai yang bagus untuk kakak kelas saya (maaf, saya gak bermaksud sombong). Sedang guru sayapun juga heran, tapi dalam keheranan itu saya dimarahi guru saya. Karena jawaban saya yang salah ada pada pilihan ganda, dan itu jatuh pada soal paling mudah. Benar-benar keterlaluan. Namanya juga manusia buk! tempat salah & khilafff... hehe...
Tapi itu semua tak luput dari AMTSILATI yang saya pelajari waktu duduk madrasah tsanawiyyah. Terima kasih Bapak Sriyanto, yang mengorbankan keikhlasan & segalanya untuk kami. Mengisi jam ke-0 untuk belajar AMTSILATI. Padahal jarak antara kediaman beliau dengan Madrasah kami sekitar 15km. Sedang jam ke-0 dimulai jam 06.00 WIB. Bayangkan betapa jauhnya jarak 15km, beliau berangkat dari kediamannya jam berapa yaa??? ( SubhanAllah.... :'-) )

Taraaa.... kembali lagi.... ^_^

Nadhom yang masuk pada hati saya, hehe...
Nadhom itu tertulis pada sampul belakang kitab AMTSILTI karya K.H Taufiqul Hakim dari Bangsri, Jepara semoga beliau tetap diberi kesebatan dan panjang umur yaa!!! Amiinn....

Sekali lagi saya membuat tulisan ini bukan untuk kesombongan, saya hanya membagi apa yang sedikit saya ketahui. Dan terlebih lagi karena banyak pertanyaan yang diajukan teman-teman khususnya sahabat, karena bait ini pernah saya jadikan status aplikasi WhatsApp saya, bukan maksud apa-apa sih, saya membuat status tersebut hanya sebagai penyemangat saya. Bahkan berpijak pada salah satu motivator saya yang kurang lebih seperti ini " Jika setiap status yang kita tulis bernilai positif untuk orang lain, Semoga Allah SWT  mencatatnya sebagai amal yang baik  untuk kita dihari kelak."
Kurang lebih nadhom yang saya tulis itu seperti ini, semoga kita bisa mengamalkannya pada kehidupan sehari-hari.

     ﺑِﺎﻟﺠَﺮِّ ﻭَﺍﻟﺘّﻨْﻮِﻳْﻦِ ﻭَﺍﻟﻨِّﺪَﺍ ﻭَﺍَﻝْ 🌷 ﻭَﻣُﺴْﻨَﺪٍ ﻟِﻺﺳْﻢِ ﺗَﻤْﻴِﻴْﺰٌ ﺣَﺼَﻞ

"Dengan sebab Jar, Tanwin, Nida’, Al, dan Musnad, tanda pembeda untuk Kalimat Isim menjadi berhasil."

Dari bait tesebut dapat djambil kesimpulan bahwa tanda isim( kata benda) diantaranya: Bisa dimasukkan huruf jer, tanwin, huruf nida' ( kata panggil), Al Ta'rif, dan Musnad Ilaih ( seperti fa'il & Mubatadak)
Ahhh.... terlalu ruwettt yaa.... gak usah mikir sampai situ dlu. Mari kita bahas satu persatu dari tanda- tanda isim diatas & kita ambil saja maknanya & lautan cinta yang ada pada salah satu karya Imam Malik tersebut.

Isim( kata benda): menunjuk pada kata benda baik itu nama, orang, hewan, tumbuhan dan juga kata sifat didalamnya. Secara filosofi isim berarti orang yang mempunyai sifat luhur, dengan sifat-sifat luhur tersebut manusia akan memperoleh derajat yang tinggi disisi Allah. Merujuk pada bait tersebut diatas bahwa derajat tinggi disisi Allah dapat diperoleh dengan:

1. Bil Jarri( jer)
Tanda isim yang pertama adalah dengan adanya huruf jer. Adapun cara membacanya dengan harokat kasroh dan berbunyi 'i". Kasroh ini selalu terletak dibawah huruf, bila terletak diatas maka disebut fathah bukan lagi kasroh. Pada dasarnya kasroh jni melambangkan tunduk, tawadhu', sopan, rendah hati, menghormati tanpa adanya kesombongan. Mengapa jer ini menjadi tanda isim yang paling awal? Ini juga ada hubungannya dengan derajat tinggi tersebut. Hal utama untuk mencapai derajat tinggi terletak pada KERENDAHAN HATI. Jika kerendahan hati telah tertanam, maka akan tumbuh pula sifat-sifat yang baik lainnya. Begitu pula sebaliknya sifat sombong, jika sombong telah masuk pada diri seseorang akan menutupi/membakar semua sifat-sifat manusia yang baik.

2. Tanwini( Tanwin)
Tanwin dalam ilmu tajwjd, merupakan bunyi dari nun sukun yang mati bisa berbunyi "AN, IN, dan UN dimana bunyi tersebut dituliskan dengan harokat dobel. Misal fathah berbunyi "A" jika fathah didobel akan berubah menjadi bunyi "AN". Kasroh berbunyi "I" jika didobel akan berbunyi "IN", begitu pula dhommah. Dan tanwin ini selalu berada pada akhir lafadz, sehingga ketika kita akan membaca kata yang tersambung didepannya diharuskan selalu melihat huruf yang ada didepannya. Karena terdalag berbagai kemungkinan bisa dibaca idhzar, ikhfa', idgham & iqlab ( ingat pelajaran iqra' 4, padahal saya sendiri belum pernah ngaji iqra' 3 sampai iqra' 6. Hehe.... maklum wong kesed jarene, ngajipun angel). Tanwin ini hanyalah penggambaran kecil saja, agar kita selalu fokus. Fokus disini berarti ingat kembali kepada niat awal, NIAT YANG BENAR dalam mencari Ridho Allah.

3. Nida' (huruf nida')
Nida' berarti kata pemanggil. Bila ada kata yang didahahului dengan kata pemanggil يا (Yaa yang berarti wahai), يا ايها (Yaa Ayyuha yang berarti wahai orang-orang) ataupun juga kata يا ايتها sudah pasti merupakan kata benda. Fokus saja pada huruf nidak yang pertama. Kata يا bila disambung dengan kata الله akan menjadi يا الله tapi kata itu tidaklah lazim digunakan. Yang digunakan adalah kata dimana mempunyai arti yang sama yaitu اللهم (Allahumma yang berarti Ya Allah). Mengandung filosofi bahwasanya jangan pernah berhenti untuk memanggil dan meminta pertolongan. Minta pertolongan kepada siapa? Tentunya pada Allahu Robbul 'izzati. Melalui BERDZIKIR. Berdzikir tidak hanya mempunyai artian menyebut asmanya saja. Tetapi sholatpun juga menjadi bagian dari dzikir.

4. Al ( Al ta'rif)
Setiap kata yang didahului dengan Al ta'rif (ال) sudah pasti menunjukkan kata benda. Setiap kata yang diawali dengan Al ta'rif mempunyai dua kemungkinan. Bisa dibaca Al Syamsiah dan juga bisa dibaca Al Qomariyah. Setiap kata yang berawalan Al ta'rif, mengharuskan kita BERFIKIR bagaimana Al tersebut dibaca dalam ketentuan dan kategorinya.

5. Musnad Ilaih (Fa'il & Mubtada')
Musnad Ilaih berupa Fa'il dan Mubtada'.
Fa'il berarti subyek atau pelaku. Sesuatu yang menjadi aksi, penguasa keadaan. Dimana fa'il ini akan sepenuhnya membentuk kata kerja, karena kata kerja dalam bahasa arab mempunyai bentuk yang berbeda dari setiap subyek, baik itu dari kata ganti orang pertama, kedua, ketiga, bentuk jamak, bentuk tunggal, hingga pada menunjuk pada sifat muanats (perempuan) ataupun mudzakar (laki-laki). disini fa'il mempunyai peran khusus dimana fa'il merupakan penguasa keadaan sehingga untuk mengubah keadaan dari yang baik menjadi lebih baik atau keberhasilan perlu adanya perbuatan, kerja keras & berusaha dari diri sendiri.
Mubtada'/ Pioneer.
Dalam tata bahasa arab, Mubtada' menjadi panutan khobar. Dimana khobar akan mengikuti semua sifat Mubtada'. Mubtada' menunjuk pada orang pertama yang melahirkan Ide-Ide Positif kemudian diaplikasikan ditengah-tengah Masyarakat.
Dapat diambil kesimpulan bahwa Musnad Ilaih disini berarti BERAMAL NYATA.
Dalam gambaran lain juga diartikan bahwa fa'il dan mubtada' merupakan sandaran dari fi'il dan khobar yang menggambarkan bahwa semua urusan disandarkan pada Allah / TAWAKAL kepada Allah.


Dari ciri-ciri isim diatas dapat diambil kesimpulan bahwa untuk mencapai derajat tinggi disisi Allah

1. Jer (Tawadhu'/rendah hati)
2. Tanwin (Niat yang benar)
3. Nida’ (Berdzikir)
4. Al (Befikir/ Mengetahui/berpengalaman/arif)
5. Musnad (Beramal Nyata/ Urusannya selalu disandarkan / tawakal dengan Allah)

Itulah setetes dari lautan cinta yang terkandung dalam bait kitab Alfiyyah Ibnu Malik. Masih banyak filosofi yang lain yang terkandung didalamnya.

Wallahu A'lam bis showwab....
Semoga barokah & bermanfaaat.

Disalin dari berbagai sumber yang telah diubah secara tata bahasa

Terima kasih tuk para sahabat yang mendorong saya untuk menulis, mengurai dan mempublikasikan nadhoman ini. Semoga itu menjadi amal baik sahabat semua yang menuntun pada ridhoNya.

Salam ta'dzimku...

posted from Bloggeroid

Jumat, 11 Maret 2016

Surat Kecil Untumu Ibuku, Calon Mertuaku kelak


Assalamu'alaikum Ibu, Ibu, bagaimana kabar ibu disana? Sehat kaan? Putri do'akan Ibu selalu Sehat, selalu dalam naungan Robb ya! Yang pasti panjang umur ibu, semoga disisa umur yang dikaruniakan diberikan banyak keberkahan & kemanfaatan untuk agama, dunia hingga akhirat. Amiin Yaa Robbal 'alamiin.

melalui barisan kata yang berjejer ini mungkin terasa janggal untuk Engkau baca, untuk Engkau fahami, terasa janggal Engkau dengar, terlalu lancang juga untuk Kau terima pula Ibu. Tapi ibu, Putri minta waktu sejenak untuk mendengarkan keluh kesahku.

Putri begitu kenal, mengerti, faham akan sosok putra kesayangan Ibu dengan segala kelebihan & kekurangan yang telah dititipkan olehNya. Ibu ijinkan putri untuk menemaninya berjuang bersama, mengarungi bahtera kehidupan, menggapai cinta & cita Abadi dibawah naungan RidhoNya.

Ibu, meski kami baru saling kenal, putri berusaha memahami perbedaan di antara kami dan menjembatani apa yang tidak bisa di persamakan. Selama itu pulalah, putri mencoba untuk mengenal Ibu. Berusaha mencari celah yang bisa putri temukan untuk mendapatkan hati ibu. Tapi sampai saat putri belum menemukannya. Ibu masih meninggikan dinding pemisah yang tak kasat mata diantara kami. Putripun tau ini tidak akan mudah.

Putri bukanlah musuhmu Ibu, tidak hadir untuk menggantikan posisi ibu di hati putri kesayangan ibu. Putripun tidak akan pernah mampu, Bu. Putri tidak masuk ke dalam hidupnya untuk merebutnya dari kehidupan Ibu. Putri hadir untuk belajar pada Ibu. Setidaknya putri ingin mengerti bagaimana Ibu bisa mendidik dia hingga jadi laki-laki kesayangan semua orang. Suatu saat pula putri ingin ada di posisi Ibu , memiliki anak laki-laki kesayangan yang begitu dicintai semua orang. Ibu, lancang rasanya jika putri secara terus terang berkata bahwa anak ibu adalah laki-laki pilihan dinda tapi itu benar adanya. Putri menjamin bahwa putra kesayangan ibu adalah rumah bagi putri. Putri yakin seyakin-yakinnya dan bisa menjamin , bahwa sesusah apapun masalah yang akan kami hadapi nanti, sebesar ombak apapun yang menerjang, putri tidak akan pergi. Beliau tidak akan menghadapi kerasnya dunia sendirian. Putri akan hadir disana, membagi beban dan kesan agar dia sadar bahwa dia tidak sendirian.

Ibu, ijinkan kami jatuh cinta dengan cara kami sendiri. Mungkin agak sedikit berbeda karena hingga saat ini putri tidak pernah diperkenalkan sebagai pacar. Tapi inilah kami bu. Kami saling jatuh cinta tanpa suara. Tanpa perlu dilabeli status yang nanti bisa merumitkan hubungan kami di kemudian hari. Ibu hanya perlu menerima. Karena kami berkomitmen penuh pada hubungan ini. Tidak perlu takut Bu. Kami sudah dewasa. Kami tau mana yang baik dan buruk.

Ibu, Putri tau dan sadar bahwasanya putri bukanlah apa-apa dihadapan ibu. Yang tak bisa dibanggakan dari segi apapun juga. Putri bukanlah wanita yang berparas elok, yang mengenyam pendidikan tinggi, tak berkasta jua. Dari keluarga yang kurang mampu pula. Sungguh itulah gambaran saya yang jauh dari sempurna, tapi satu hal yang perlu ibu tau, Putri hanyalah wanita biasa yang bercita-cita menjadi mar'atus sholihahnya & madrasah pertama bagi cucu-cucu dari putra kesayangan ibu tercinta.

Disana-sini masih banyak kekurangan, masih membutuhkan bimbingan & pembelajaran dari Ibu untuk menjadikan generasi yang hebat dimasa mendatang seperti halnya putra kesayangan Ibu. Putri bukanlah orang yang mampu memberikan segalanya, maaf memang secara materi dindapun menyadari. Putri hanya bisa memberikan hadiah, maaf mungkin ini bukanlah hadiah tapi surat cintaku untukmu Ibu, yaa surat cinta dari calon menantumu yang berjudul sab'il matsani(tujuh ayat yang berulang/ Suratul Fatihah) diujung do'a usai sholat. Semoga Ibu & Keluarga tetap diberikan sehat dhohir bathin, diberikan rezeki yang halal, manfaat, & barokah. Serta selalu dinda mohonkan panjang umur Ibu, semoga disisa umur Ibu tetap diberikan sisa umur yang manfaat & berkah.
Sebelum surat ini Putri tutup , ijinkan putri memohon doa restu dari ibu. Ijinkan putri memohon doa agar selalu diberi kesabaran dan senyum yang tidak pernah hilang seperti yang ibu ajarkan kepada putra kesayangan Ibu. Ijinkan putri belajar dari ibu , untuk putra kesayangan ibu. Terima kasih atas kesempatan dari ibu untuk membaca torehan tinta hitam ini. Salam dariku buat Ibu tercinta & keluarga. Tak lupa juga mohon sampaikan salam putri kepada putra ibu tercinta. Wassalamu'alaikum...

posted from Bloggeroid

Semoga Manfaat, Semoga berkah


Ilustrasi....


Ketemu jodoh??? Siapa yang tak mau sih. Haha...
Mimin juga begitu kok, pengen ketemu jodohnya juga. Hehe....
Dalam mempertemukan jodoh itu tak hanya usaha saja hlo, do'a juga perlu.
Dibawah ini adalah merupakan do'a dikalangan mereka yang sedang menjeput jodoh. Selamat membaca, menghafalkan & mempraktekkan yaa...!!!

*Doa untuk Laki-laki yang ingin Cepat Dapat Jodoh

ﺭَﺏِّ ﻫَﺐْ ﻟِﻲ ﻣِﻦْ ﻟَﺪُﻧْﻚَ ﺯَﻭْﺟَﺔً ﻃَﻴِّﺒَﺔً ﺃَﺧْﻄُﺒُﻬَﺎ ﻭَﺃَﺗَﺰَﻭَّﺝُ ﺑِﻬَﺎ ﻭَﺗَﻜُﻮْﻥُ ﺻَﺎﺣِﺒَﺔً ﻟِﻰ ﻓِﻰ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦِ ﻭَﺍﻟﺪُﻧْﻴَﺎ ﻭَﺍﻟْﺄَﺧِﺮَﺓِ
"Ya Robb, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat."

* Doa untuk Wanita yang ingin Cepat Dapat Jodoh
ﺭَﺏِّ ﻫَﺐْ ﻟِﻲ ﻣِﻦْ ﻟَﺪُﻧْﻚَ ﺯَﻭْﺟًﺎ ﻃَﻴِّﺒًﺎ ﻭَﻳَﻜُﻮْﻥُ ﺻَﺎﺣِﺒًﺎ ﻟِﻰ ﻓِﻰ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦِ ﻭَﺍﻟﺪُﻧْﻴَﺎ ﻭَﺍﻟْﺄَﺧِﺮَﺓ
"Ya Robb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat"

Selain do'a diatas ada pula do'a yang paling masyhur diantaranya..

ﺭَﺏِّ ﻟَﺎ ﺗَﺬَﺭْﻧِﻰ ﻓَﺮْﺩًﺍ ﻭَﺃَﻧﺖَ ﺧَﻴْﺮُ ﭐﻟْﻮَٰﺭِﺛِﻴﻦَ
"Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik."


ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻫَﺐْ ﻟَﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﺯْﻭَٰﺟِﻨَﺎ ﻭَﺫُﺭِّﻳَّٰﺘِﻨَﺎ ﻗُﺮَّﺓَ ﺃَﻋْﻴُﻦٍ ﻭَﭐﺟْﻌَﻠْﻨَﺎ ﻟِﻠْﻤُﺘَّﻘِﻴﻦَ ﺇِﻣَﺎﻣًﺎ
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh (isteri-isteri) kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa." (Q.S Al Furqon:74)

Jangan pernah lelah berdo'a karena kita tak pernah tau kapan pintu langit terbuka untuk mengabulkan do'a-do'a kita.
Semoga bermanfaat...
Amiin yaa Robbal 'alamiin

Puing-puing kerinduan diantara dinginnya rintihan hujan

posted from Bloggeroid

Selasa, 01 Maret 2016

Untukmu yang dirudung Ketakutan, Kecemasan & Kekhawatiran.

Hidup ini biasa-biasa saja. Hidup ini bukan rangkaian kekhawatiran seperti yang kita kira. kita tidak hidup dari satu kekhawatiran ke kekhawatiran lain, tidak. Kita hidup biasa-biasa saja. Hidup ini bukan kekhawatiran, hanya manusianya saja yang memiliki sifat suka khawatir dan mudah mengeluh.

Allah memang menjadikan manusia demikian. tapi bukan, rasa khawatir ada bukan karena Allah terus-terusan menguji manusia, melainkan karena Allah juga tau bahwa manusia adalah para pelupa. Tidakkah seringkali rasa khawatir yang mendekatkan kita pada-Nya? tanpa rasa khawatir, bisa jadi kita merasa serba bisa?

Sayang!!! jangan khawatir, meskipun khawatir itu sifat dasar manusia, rasa khawatir itu dari setan datangnya. Ingatlah selalu siapa musuh kita yang sebenarnya, bukan rasa khawatirnya, melainkan setannya. berdamailah dengan segala jenis perasaan, termasuk perasaan khawatir. Karena kita manusia, kekhawatiran memang tak ada habisnya. Jangan tunggu kekhawatiran berakhir, keluarlah dari kekhawatiran kita. perangi setannya.
Sayang!!! "Everything will be fine in the end. If it’s not fine, then it’s absolutely not the end :)

God’s plan is the best plan ever!
God’s plan is the best plan ever!
God's plan is the best plan ever!
"Rencana Tuhan adalah  rencana terbaik, selamanya!
 Kita tidak pernah tau apa maksud di balik semuanya, bahkan sering pula kita bertanya-tanya pada diri sendiri. Kenapa & mengapa kita bertemu orang ini, kita berpisah dengan  orang ini, kita dekat dan bahagia saat bersama orang ini, bahkan ketika kita sedih atau kesal bersama orang ini. Bahkan mungkin Allah menutupi fakta-fakta tertentu dengan maksud yang tidak pernah kita tau.. Yang pasti pada akhirnya,  kita tau bahwa itu yang terbaik.

Allah selalu sayang sama kita, karenanya Ia selalu mempertemukan kita dengan orang yg tepat, bilamana kita dipisahkan ambillah Ibrah & hikmah dari smuanya. Because All is well, karena pilihan Allah itu selalu baik sayang!
Keep in faith
And
Trust in Allah ☺

posted from Bloggeroid